Balikpapan – National Open Pencak Silat Championship di gelar di Gedung Balikpapan Sport & Convention Center (BSCC) Dome. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 1000 pendekar se-Indonesia untuk memperebutkan kejuaraan.
Kontingen Tapak Suci Muhammadiyah Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan memborong medali dalam kompetisi tersebut.
Menanggapi prestasi yang berhasil diraih santrinya, Samino, S. Si., selaku Kepala SMA Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin Balikpapan menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh para santri. Semua itu merupakan hasil dari jerih payah latihan para santri.
“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa kepada para atlit yang sudah berlatih dengan sungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri menghadapi setiap turnament perlombaan baik tingkat kota, provinsi maupun nasional,” tuturnya.
Samino juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih dan tim official dan berharap para atlit harus tetap semangat dan bisa menjadi teladan serta motivasi untuk kedepannya.
“Bagi yang juara saya ucapkan selamat semoga tetap semangat untuk meraih hasil yang lebih baik lgi kedepannya dan bisa menjadi contoh serta motivasi bagi generasi berikutnya. Bagi yang belum beruntung tetap berlatih yang semangat karena kedepan pasti akan lebih banyak lagi tantangan turnament pencak silat. Tidak lupa untuk pelatih, official dan tim pendamping saya ucapkan terimakasih sudah melatih dan membimbing anak-anak dengan serius dan semangat.” tambahnya
Adapun rincian perolehan kejuaraan, sebagai berikut:
Medali Emas, Muhammad Aliyansyah Rahman ( Fighter kelas C Remaja Putra), Muhammad Fahri Taqwa ( Solo Tunggal Remaja Putra & Solo Kreatif Remaja Putra), Muhammad Hasan Firdaus (Fighter kelas A Remaja Putra), dan Muhammad Fahri Taqwa.
Medali Perak, Ahmad Syaifuddin (Solo kreatif Dewasa Putra), Sonia Salma Hasan (Fighter kelas D Pra Remaja Putri), Razzan Fawwaz Z. (Fighter kelas I Putra Pra Remaja), dan Sakinah Nur Mawaddah (Fighter kelas H Putri Pra Remaja).
Medali Perunggu, Nur Azizah Amalia (Fighter Kelas E Pra Remaja Putri), Muhammad Bayu Prayoga (Fighter Kelas i Remaja Putra), Fristha Gealova Paramita (Fighter Kelas A Remaja Putri), dan Khesya Syahida Azdari (Fighter Kelas G Remaja Putri).
Keberhasilan para atlet terbentuk dari proses latihan yang disiplin. Samino berharap Pencak Silat SMA Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin Balikpapan bisa terus melesit dan terus berkembang.
“Semoga pencak silat di SMA Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin Balikpapan akan semakin maju dan menjadi pusat pencaksilat yang besar di Balikpapan”, tuturnya.