Balikpapan – Panggung megah dengan kilauan warna warni cahaya lampu sorot, tepuk tangan dan tawa menghiasi kemeriahan Pagelaran Seni Drama Arena 4.5 yang digelar oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Putra Pondok Pesantren Terpadu Al-Mujahidin Balikpapan pada sabtu, (24/02) malam ini. Bertempat di lapangan utama pondok dan mengangkat tema “Dengan mengkaji sejarah, menjaga keberagaman untuk menuju indonesia lebih baik”, Pagelaran Seni Drama Arena 4.5 ini disaksikan oleh seluruh santri putra, dewan guru dan tamu undangan.
Dibuka dengan dengan melakukan pemukulan beduk oleh Kepala Bagian Kepengasuhan Santri, Drama Arena 4.5 ini diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan grand opening serta ramaikan dengan banyak penampilan, diantaranya : Tari Daerah, Puisi bersambung, Drama dan Komedi.
Ketua PR IPM Putra, Muhammad Al-Hadi mengatakan bahwa drama arena ini merupakan wadah para santri untuk mengasah dan mengembangkan bakat seni dan kreatifitasnya.
“Patut bersyukur dengan terlaksananya kegiatan pada malam hari ini. Yakinlah setiap kegiatan-kegiatan yang kita lakukan ada timbal balik, ada kebaikan yang akan kita dapatkan. Terimakasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, secara khusus kepada bapak pimpinan dan dewan guru pembimbing”. Ungkap Hadi.
Ketua Majelis Pembimbing Santri Putra, Ustadz Rizky Ananda Nashih juga menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana atas semangat kolaborasi para santri.
“Tentu terlaksananya pagelaran seni drama arena ini merupakan bukti dari kolaborasi dan semangat santri yang begitu kuat dalam mewujudkan dan mengembangkan bakat, seni serta kreatifitasnya.” Jelas Rizky.
Adapun Kepala Bagian Kepengasuhan Santri, Ustadz Akhmad Saifullah, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pagelaran seni drama arena ini.
“Kami mewakili pimpinan pondok pesantren menyambut baik atas terselenggaranya drama arena ini. Kami juga berpesan, mengutip apa yang disampaikan oleh Prof. Muktar Ali bahwa dengan agama hidup menjadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah dan dengan Seni hidup menjadi indah. Mudah-mudahan ini menjadi tontonan yang menarik dan mendidik.” pesan Beliau.